Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Softskill" Bekal Narapidana Membangun Ekonomi Keluarga

Foto : Istimewa.

Tim dosen mengabdi Sekolah Vokasi IPB University memberikan Bimbingan Teknis kepada para narapidana di Lapas Paledang, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Adanya pengabdian masyarakat tersebut diharapkan pembinaan yang dilakukan lapas lebih beraneka ragam dan menjadi beberapa pilihan bagi narapidana. Harapan lain, pengabdian masyarakat dapat menjadi salah satu alternatif dalam mendukung pelaksanaan mengentaskan masyarakat tersisih pada semua strata, yaitu masyarakat yang tersisih secara ekonomi, politik dan sosial budaya.

Selain mendapat ketrampilan budikdamber dan pengolahan lele menjadi naged, diharapkan Bimtek kali ini dapat menjadi bekal narapidana agar kelak saat selesai menjalani hukumannya, mereka telah siap kembali beraktivitas melanjutkan kehidupannya di masyarakat sebagai bagian atau warga masyarakat dimana mereka berasal.

Baca Juga :
Serapan Pupuk Subsidi

"Bekal pengetahuan, ketrampilan yang dimiliki narapidana diharapkan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan," ujarnya.

Bagi mahasiswa anggota HIMAVOPETA yang ikut bergabung dalam pelaksanaan Bimtek mendapat pelajaran bersifat softskill, mengasah rasa peduli atas kondisi masyarakat dan lingkungan serta memperkenalkan realitas hidup saat mahasiswa terjun langsung ke masyarakat nantinya.

Lili menjelaskan, Lapas adalah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik pemasyarakatan di Indonesia. Yang memiliki fungsi-fungsi selain melakukan pembinaan juga memberikan bimbingan (sosial, kerohanian), mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja, melakukan bimbingan sosial / kerohanian narapidana/anak didik, melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib Lembaga Pemasyarakatan; dan melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top