Situasi Makin Sulit, Pemerintah Diminta Fokus Jaga Kecukupan Pangan Rakyat
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo
Dia mengingatkan kalau pengeluaran yang besar di masa pemilu, yang terlihat baik dari pengeluaran pemerintah maupun konsumsi masyarakat hanya memberikan manfaat positif bagi ekonomi nasional secara temporer.
"Pengeluaran pemerintah yang berlebihan, apalagi mengabaikan prinsip-prinsip anggaran yang sehat hanya demi tampil populis, justru bisa meninggalkan beban bagi pemerintah berikutnya," katanya.
Kondisi tersebut, kata Aloysius, harus diantisipasi dengan memperkuat kendali dari sisi moneter. BI sangat mungkin akan kembali menaikkan suku bunga acuan, seperti dilakukan Oktober lalu.
Kendati sulit, pemerintah diharapkan tidak menjual kebijakan ekonomi populis demi tujuan-tujuan politik jangka pendek. "Kalaupun diperlukan, pengeluaran berupa bantuan-bantuan harus menyasar target yang jelas, yakni kelompok masyarakat yang rentan terhadap kenaikan harga pangan dan sulit memperoleh pekerjaan," jelas Aloysius.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya