Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Energi Bersih | Pada 2019, Kapasitas Terpasang PLTU Hampir 44% dari Total Produksi Listrik Nasional

Sistem Kelistrikan Rentan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Produksi listrik nasional masih didominasi PLTU berbahan bakar batu bara, yakni sebesar 61 persen, sedangkan EBT meliputi PLTA hanya menyumbang 5 persen, serta PLTP berkontribusi sekitar 2 persen.

JAKARTA - Pemerintah perlu mengambil pelajaran dari masalah kurangnya pasokan batu bara untuk pembangkit-pembangkit milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebab, dampak dari lamanya kebergantungan pada energi kotor membuat sistem kelistrikan rentan. Aliran listrik ke 10 juta pelanggan PLN terancam padam.

Ekonom Konstitusi Defiyan Cory menegaskan Presiden Joko Widodo harus mampu memainkan peranan pentingnya sebagai pemegang amanah Presidensi G20. Hal itu juga sebagai wujud dari komitmen COP26 (Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2021) yang mengharuskan untuk mengurangi kebergantungan terhadap energi tak ramah lingkungan.

Baca Juga :
Konsumsi Listrik Naik

Saat ini, Indonesia masih sangat bergantung pada produksi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan bahan bakarnya batu bara. "Di sisi yang lain, pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) yang harus ditindaklanjuti terkait COP26 masih belum dapat diandalkan untuk menghasilkan listrik," ucapnya di Jakarta, Senin (3/1).

Berdasarkan data PLN, pada 2019, kapasitas terpasang PLTU masih mendominasi sekitar hampir 44 persen dari total produksi listrik nasional. Sayangnya, di segmen EBT, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) kontribusinya hanya sekitar 8 persen, kemudian diikuti oleh Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan kontribusi hanya sekitar 3 persen.

Adapun dari sisi produksi listrik, PLTU justru menyumbang lebih besar lagi, yaitu sekitar 61 persen dan segmen EBT, PLTA hanya menyumbang 5 persen, serta PLTP hanya sekitar 2 persen dari produksi listrik dalam negeri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top