Singapura Uji Alat Tes Covid-19 Baru
ALAT PENDETEKSI COVID-19 I NUS start-up Breathonix mengembangkan sistem uji napas menggunakan corong sekali pakai untuk mencegah kontaminasi silang. Alat itu dapat mendeteksi Covid-19 dalam waktu kurang dari satu menit.
SINGAPURA - Otoritas di Singapura dilaporkan telah menyetujui penggunaan alat tes pernapasan untuk menguji Covid-19. Metode yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan (startup) lokal Breathonix ini bisa memperlihatkan hasil dalam waktu kurang dari satu menit, seseorang terinfeksi virus korona atau tidak.
Perusahaan rintisan dari National University of Singapore (NUS) itu mengatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Singapura untuk menjalankan uji coba penerapan tes Covid-19 baru di salah satu titik perbatasan Singapura dengan Malaysia.
Analisis berdasarkan embusan napas ini akan dilakukan bersamaan dengan tes cepat antigen Covid-19 yang wajib mulai saat ini.
"Tes napas itu telah mencapai akurasi lebih dari 90 persen dalam uji klinis percontohan yang berbasis di Singapura," kata Breathonix, Senin (24/5).
Melalui situs internet resmi, Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura mengonfirmasi persetujuan tersebut, yang menurut Breathonix merupakan sistem pertama yang memperoleh otorisasi sementara di Singapura.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya