Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Singapura Kembangkan AI untuk Identifikasi Mutasi Kanker

Foto : Istimewa

Meskipun manusia dapat secara akurat mengidentifikasi mutasi kanker, ini seringkali menjadi pekerjaan yang memakan waktu.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Perawatan penyakit kanker yang dipersonalisasi akan lebih cepat dengan metode berbasis kecerdasan buatan atauArtificial Intelligence (AI), yang dapat mengidentifikasi mutasi kanker pada fragmen DNA di dalam sampel tumor.

Dikutip dari The Straits Times, metode yang disebut Variant Network (VarNet) ini menggunakan deep learning untuk mendeteksi mutasi kanker. Ini dikembangkan oleh para ilmuwan dari Genome Institute of Singapore (GIS), sebuah lembaga penelitian di bawah Badan Sains, Teknologi, dan Penelitian (A*Star).

"Kanker umumnya dianggap disebabkan oleh mutasi pada genom kita, dan sangat penting untuk mengidentifikasi mutasi ini untuk menyesuaikan pengobatan yang paling efektif bagi masing-masing pasien," kata Ketua Kelompok Laboratorium Genomik Kanker Komputasi GIS, Anders Skanderup.

Sejalan dengan pendekatan pengobatan presisi, di mana pengobatan medis disesuaikan dengan individu berdasarkan faktor-faktor seperti variasi genetika dan lingkungan, katanya, obat yang diresepkan untuk pengobatan kanker semakin bekerja hanya ketika ada mutasi tertentu.

"Tingkat akurasi yang tinggi diperlukan saat mengidentifikasi mutasi kanker," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top