Singapura Bangun Ladang Panel Surya Terapung
Ladang EBT Terapung l Seorang pekerja sedang memeriksa sambungan kabel pada ladang panel surya terapung yang terletak di pesisir utara Singapura yang berseberaangan dengan Negara Bagian Johor, Malaysia, pada 22 Januari lalu.
Foto: AFP/Roslan RAHMANSINGAPURA - Untuk memangkas emisi gas rumah kaca, Singapura akan terus memaksimalkan peran pembangkit energi baru terbarukan (EBT) salah satunya dengan cara membangun ladang panel surya terapung di lautan sekitar Singapura.
Pembangunan ladang EBT ini digagas karena membangun ladang panel surya di daratan sulit karena amat terbatasnya lahan kosong, tiadanya sungai untuk membangkitkan energi dari pembangkit listrik tenaga air dan embusan angin di kota ini tak cukup kuat untuk menggerakkan turbin kincir angin.
"Setelah memaksimalkan pemasangan panel surya di atap gedung dan lahan yang tersedia, potensi lainnya yang harus digarap yaitu di wilayah perairan," ungkap Jen Tan, wakil presiden dan ketua bidang panel surya di kawasan Asia tenggara pada perusahaan konglomerat Sembcorp Industries, yang akan membangun proyek ladang panel surya terapung di Singapura ini.
Singapura sendiri merupakan salah satu negara terkecil di dunia, namun negara kota yang makmur ini juga merupakan penghasil karbon dioksida per kapita terbesar di kawasan Asia. Singapura menyadari pentingnya untuk meningkatkan komitmen bagi memangkas emisi karbon karena pemanasan global akan membuat permukaan air naik dan bencana ini akan amat membahayakan negara ini di masa yang akan datang.
Pemerintah Singapura sendiri telah menargetkan untuk memangkas separo emisi gas rumah kaca 2030 pada 2050 dan mencapai nol emisi kuartal ke-3 pada abad ini.
Bukan Tanpa Kendala
Salah satu ladang panel surya terapung yang baru rampung pada Januari lalu terletak di sepanjang pesisir Singapura ke arah Selat Johor yang memisahkan Singapura dan Malaysia.
Saat ini pun sedang dibangun ladang panel surya terapung di Waduk Tengeh. Saat proyek ladang EBT ini rampung pada pengujung tahun ini.
Namun rencana pengembangan ladang panel surya terapung di Singapura bukan tanpa kendala, karena instalasi ladang-ladang EBT ini nantinya berpotensi akan mempersulit dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas maritim di Kota Singa ini. AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Sah, KPU Surabaya Tetapkan Eri-Armuji Raih Suara Terbanyak Pilkada Surabaya
- 3 Perluas Pasar, Produk Halal RI Unjuk Gigi di Istanbul
- 4 Jika Rendang Diakui UNESCO, Pemerintah Perlu Buat "Masterplan"
- 5 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis