Europol Berhasil Bobol Layanan Pesan yang Digunakan Penjahat
Situasi di luar gedung Europol di Den Haag, Belanda. Pada Selasa (3/12), Europol melaporkan bahwa mereka berhasil membobol layanan pesan terenkripsi yang digunakan untuk perdagangan narkoba dan senjata internasional
Foto: IstimewaAMSTERDAM - Layanan pesan terenkripsi yang digunakan untuk perdagangan narkoba dan senjata internasional telah ditutup oleh otoritas Eropa, kata Europol pada Selasa (3/12). Layanan pesan yang disebut Matrix itu ditemukan di telepon seorang penjahat yang dihukum karena pembunuhan reporter kriminal selebriti Belanda, Peter R de Vries, pada tahun 2021, kata Europol.
Investigasi skala besar oleh otoritas Belanda dan Prancis berhasil menyadap layanan pesan tersebut dan memantau aktivitasnya selama tiga bulan, yang menghasilkan penguraian lebih dari 2,3 juta pesan dalam 33 bahasa.
"Pesan-pesan yang disadap itu terkait dengan kejahatan serius seperti perdagangan narkoba internasional, perdagangan senjata, dan pencucian uang," kata Europol. "Pihak berwenang dapat memantau pesan-pesan dari kemungkinan pelaku kejahatan, yang sekarang akan digunakan untuk mendukung penyelidikan lainnya," imbuh mereka.
Akibat pembobolan itu, server utama Matrix yang ada di Prancis dan Jerman ditutup, dengan satu tersangka ditangkap di Prancis dan dua di Spanyol. Selain itu sejumlah rumah-rumah juga digeledah di Lithuania terkait layanan tersebut, kata Europol. SB/ST/I-1
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Perluas Pasar, Produk Halal RI Unjuk Gigi di Istanbul
- 3 Jika Rendang Diakui UNESCO, Pemerintah Perlu Buat "Masterplan"
- 4 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis
- 5 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan