Simak, Ini Sederet Manfaat Oregano untuk Kesehatan
Ilustrasi
Foto: HealthlineOregano dikenal sebagai bahan penyedap makanan yang lebih sering digunakan dalam hidangan Eropa. Nyatanya, oregano ternyata memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Memiliki rasa yang kuat dan memberikan kehangatan pada masakan, serta sedikit rasa manis yang halus. Oregano dapat ditemukan dalam bentuk segar, kering atau sebagai minyak, dan semuanya dikatakan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Meskipun biasanya digunakan dalam jumlah kecil, oregano mengandung beberapa nutrisi penting. Satu sendok teh oregano kering dapat memenuhi sekitar 8 persen kebutuhan vitamin K harian Anda.
Dilansir dari Healthline, berikut sejumlah manfaat oregano untuk kesehatan.
1. Kaya akan Antioksidan
Oregano kaya akan antioksidan, yang merupakan senyawa yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas yang berbahaya dalam tubuh. Penumpukan radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Beberapa penelitian tabung reaksi telah menemukan bahwa oregano dan minyak oregano mengandung antioksidan yang tinggi. Minyak esensial oregano mengandung carvacrol dan timol yang tinggi, dua antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Jika dikombinasikan dengan makanan antioksidan tinggi lainnya seperti buah-buahan dan sayuran, oregano dapat memberikan dosis antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda.
2. Dapat Membantu Melawan Bakteri
Oregano mengandung senyawa tertentu yang memiliki sifat antibakteri yang kuat. Satu studi tabung reaksi menunjukkan bahwa minyak esensial oregano membantu memblokir pertumbuhan Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa, dua jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
Studi tabung reaksi lain menemukan bahwa oregano efektif melawan 23 spesies bakteri. Lebih lanjut, sebuah studi tabung membandingkan aktivitas antimikroba dari minyak esensial oregano, sage, dan thyme. Oregano adalah salah satu minyak esensial yang paling efisien melawan bakteri, kedua setelah thyme.
Penelitian saat ini terbatas pada penelitian tabung reaksi yang menggunakan jumlah terkonsentrasi dari ramuan ini. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana hasil ini dapat mempengaruhi manusia.
3. Bisa Memiliki Sifat Anti-Kanker
Oregano mengandung antioksidan yang tinggi. Senyawa ini tidak hanya dapat menetralisir kerusakan akibat radikal bebas, tetapi juga dapat membantu dalam pencegahan kanker. Beberapa penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa oregano dan komponennya dapat membantu membunuh sel kanker.
Satu penelitian tabung reaksi mengobati sel kanker usus besar manusia dengan ekstrak oregano dan menemukan bahwa ekstrak tersebut menghentikan pertumbuhan sel kanker dan membantu membunuhnya. Penelitian tabung reaksi lainnya menunjukkan bahwa carvacrol, salah satu komponen dalam oregano, juga membantu menekan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker usus besar.
Namun, perlu diingat bahwa ini adalah penelitian tabung reaksi yang menggunakan ramuan dan senyawanya dalam jumlah tinggi. Penelitian pada manusia dengan menggunakan dosis yang biasa diperlukan untuk menentukan efeknya.
4. Dapat Membantu Mengurangi Infeksi Virus
Selain melawan bakteri, beberapa penelitian tabung reaksi telah menemukan bahwa oregano dan komponennya juga dapat melindungi dari beberapa virus. Secara khusus, carvacrol dan timol adalah dua senyawa dalam oregano yang telah dikaitkan dengan sifat antivirus.
Dalam satu studi tabung reaksi, carvacrol menonaktifkan norovirus, infeksi virus yang menyebabkan diare, mual dan sakit perut, dalam waktu satu jam setelah pengobatan. Penelitian tabung reaksi lainnya menemukan bahwa timol dan carvacrol menonaktifkan 90 persen virus herpes simpleks hanya dalam waktu satu jam. Meskipun hasil ini menjanjikan, penelitian tambahan tentang bagaimana oregano dapat mempengaruhi infeksi virus pada manusia masih diperlukan.
5. Bisa Mengurangi Peradangan
Peradangan adalah respon imun normal yang terjadi akibat penyakit atau cedera. Namun, peradangan kronis diyakini berkontribusi terhadap perkembangan penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan kondisi autoimun.
Oregano kaya akan antioksidan yang dapat membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi peradangan. Oregano juga mengandung senyawa seperti carvacrol yang telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi. Dalam sebuah penelitian pada hewan, carvacrol mengurangi pembengkakan pada cakar tikus hingga 57 persen.
Penelitian pada hewan lainnya menunjukkan bahwa campuran minyak esensial thyme dan oregano mengurangi jumlah penanda inflamasi pada tikus dengan kolitis, atau usus besar yang meradang. Ingatlah bahwa penelitian-penelitian ini melihat efek oregano dan komponennya dalam jumlah yang sangat pekat. Penelitian diperlukan untuk menentukan bagaimana dosis normal dapat mempengaruhi peradangan pada manusia.
6. Jadi Menu Diet
Meskipun Anda mungkin menganggap oregano sebagai taburan yang hanya digunakan untuk pizza dan hidangan pasta, ramuan serbaguna ini dapat digunakan dengan berbagai cara. Cobalah mencampurkan daun oregano utuh ke dalam sayuran hijau lainnya untuk membuat salad yang kaya nutrisi atau menaburkan daunnya ke dalam sambal, sup, atau semur.
Anda juga dapat menggunakannya untuk membuat pesto segar atau saus salad, membumbui hidangan daging atau meningkatkan rasa saus buatan sendiri. Oregano tersedia dalam bentuk segar, kering atau sebagai minyak, sehingga sangat mudah ditambahkan ke dalam menu makanan Anda.
Berita Trending
- 1 Atasi Krisis Air Bersih di Bali, Koster Tawarkan Pipanisasi Sedangkan Muliawan Desalinasi
- 2 DPR Minta Pemerintah Beri Perhatian Khusus Peternak Sapi Perah
- 3 Jamsostek Bekasi Jalankan "Return to Work"
- 4 TNI AD Siapkan Prajurit Terbaik untuk Ikut Lomba Tembak AARM Filipina
- 5 Jenderal Bintang Empat Ini Tegaskan Akan Menindak Anggota yang Terlibat Judi Online