Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Sevilla Sangat Pengalaman Final Liga Eropa

Foto : CRISTINA QUICLER / INA FASSBENDER / AFP

Jose Luis (kiri) dan Jose Mourinho

A   A   A   Pengaturan Font

Mourinho adalah salah satu pelatih yang percaya diri. Tapi, dia bakal gentar dengan dominasi Sevilla di Liga Eropa.

PARIS - Sevilla dan Roma di atas kertas mungkin tampak setara saat bertemu di final Liga Eropa. Tapi, catatan bagus klub asal Spanyol tersebut di kompetisi kasta kedua Eropa dapat memberi keunggulan dalam laga final yang berlangsung di Puskas Arena Budapest, Hungaria, Kamis (1/6) dini hari WIB.

Sevilla memiliki rekor juara enam kali Liga Eropa. Pesaing terdekat, Inter Milan, Liverpool, Juventus, dan Atletico Madrid, masing-masing hanya tiga kali. Terlepas dari musim mengecewakan di La Liga, Sevilla berkembang pesat di Liga Eropa, mengalahkan Manchester United dan kemudian Juventus untuk mencapai final ketujuh kalinya tahun ini.

Dalam enam laga final sebelumnya mereka muncul sebagai pemenang. Kapten Sevilla, Jesus Navas, mengatakan timnya mampu tampil luar biasa di kompetisi tersebut. "Kami bertransformasi dan sungguh luar biasa tampil di setiap pertandingan," ujar Navas kepada UEFA pekan lalu. "Ini adalah kompetisi yang telah memberi banyak. Kegembiraan yang diberikan setiap kali ambil bagian di dalamnya mendorong kami untuk melaju sejauh mungkin," sambungnya.

Kembali merebut trofi Liga Eropa akan menebus kegagalan tampil buruk di La Liga musim ini bagi Sevilla. Sejak dipromosikan ke La Liga tahun 2001, Sevilla tidak pernah finis di paruh bawah. Tetapi, saat ini berada di urutan ke-11 dengan satu pertandingan tersisa.

Mereka dibayangi degradasi untuk sebagian besar musim. Klub itu memecat Julen Lopetegui dan Jorge Sampaoli sebagai pelatih, sebelum Jose Luis Mendilibar memegang kendali. "Kami adalah keluarga, telah menunjukkannya. Kami mengalami beberapa momen yang sangat buruk, tetapi kuartal terakhir musim ini sangat spektakuler," ujar striker Rafa Mir. "Sekarang, kami memiliki yang akan direbut di final. Kami ingin kembali ke sini dan menjadi juara," sambungnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top