Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Setengah dari Penjual Amazon Berbasis di Tiongkok

Foto : MARK RALSTON / AFP

Mainan Buatan Tiongkok I Seorang perempuan melihat mainan buatan Tiongkok di sebuah toko di Los Angeles, California, AS, beberapa waktu lalu. Saat ini, konsumen AS semakin banyak membeli produk bermerek Tiongkok dari toko Tiongkok langsung melalui internet, dan baik Beijing maupun pengecer online terbesar di dunia, Amazon.com, telah memfasilitasi tren itu.

A   A   A   Pengaturan Font

Tren ini telah bertahun-tahun dibuat.

Di Tiongkok, moto "Buatan Tiongkok, dijual di Amazon" adalah model bisnis penting bagi pedagang e-niaga Tiongkok. Pedagang yang menjual produk di Amazon telah membentuk sentra di Shenzhen, Provinsi Guangdong, sebuah wilayah yang dijuluki sebagai "Lembah Silikon" Tiongkok. Banyak merek terkenal di Amazon berkantor pusat di sana, termasuk Aukey, Mpow, RAVPower, dan Taotronics, yang semuanya membuat aksesori teknologi populer dijual di Amazon.

Strategi ini mendapat restu dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) di tingkat tertinggi.

Menurut laporan South China Morning Post, pada 1 Juli bea cukai Tiongkok mulai menerapkan sistem izin baru yang lebih cepat untuk e-commerce bisnis-ke-bisnis keluar dalam upaya "untuk mempromosikan pengembangan e-commerce lintas batas yang sehat dan teratur dan untuk membantu ekspansi perusahaan Tiongkok di pasar internasional".

Upaya ini mendapat dukungan tingkat kabinet. Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan pada pertemuan akhir Juni di Dewan Negara, e-commerce lintas batas adalah inisiatif strategis utama bagi Beijing, dan memberi isyarat bagi pedagang Tiongkok untuk membangun inventaris mereka di luar negeri, dan meningkatkan kemampuan logistik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top