![Setelah Dihajar Serangan Rusia, Para Ahli Sebut Kebakaran Reaktor Nuklir di PLTN Ukraina Tidak Rusak](https://koran-jakarta.com/images/article/setelah-dihajar-serangan-rusia-para-ahli-sebut-kebakaran-reaktor-nuklir-di-pltn-ukraina-tidak-rusak-220304143122.jpg)
Setelah Dihajar Serangan Rusia, Para Ahli Sebut Kebakaran Reaktor Nuklir di PLTN Ukraina Tidak Rusak
![Setelah Dihajar Serangan Rusia, Para Ahli Sebut Kebakaran Reaktor Nuklir di PLTN Ukraina Tidak Rusak](https://koran-jakarta.com/images/article/setelah-dihajar-serangan-rusia-para-ahli-sebut-kebakaran-reaktor-nuklir-di-pltn-ukraina-tidak-rusak-220304143122.jpg)
Foto : Istimewa
— Jon B. Wolfsthal (@JBWolfsthal) March 4, 2022
Demikian, sistem tersebut dapat gagal berfungsi jika pabrik mengalami kerusakan berat. Sehingga, sumber bahan bakar mungkin tidak terlindungi sebagaimana reaktor.
Dengan begitu, serangan mengganggu pasokan listrik, sistem pendingin akan terpengaruh. Dampaknya, rangkaian peristiwa akan meletus hingga menyebabkan bencana.
"Ada kebutuhan bagi pembangkit untuk memiliki daya eksternal agar sepenuhnya aman, dan memiliki pendinginan aktif," terang Wolfsthal.
"Jika bangunan tidak rusak dan jika reaktor dengan aman dimatikan, dan memiliki sistem pendingin sekunder atau tersier maka risikonya kecil," lanjut Wolfsthal.
Halaman Selanjutnya....
Penulis : Zulfikar Ali Husen
Komentar
()Muat lainnya