Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Seruan Reformasi Struktur PBB Mendominasi Sidang Umum ke-79

Foto : ANTARA/Anadolu

Seruan untuk mereformasi sistem internasional mendominasi Sidang Umum ke-79 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York,AS (24-29 September 2024), ketika para pemimpin dunia dan menteri luar negeri menyoroti ketidakmampuan lembaga-lembaga global dalam menangani konflik yang sedang berlangsung, krisis kemanusiaan, dan tantangan ekonomi.

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Brazil Lula da Silva menyoroti urgensi reformasi yang komprehensif, menyatakan bahwa Piagam PBB saat ini gagal menangani beberapa masalah paling mendesak umat manusia. Ia menyerukan tinjauan dan revisi menyeluruh terhadap Piagam tersebut, dengan fokus pada struktur Majelis Umum, metode kerja, dan kekuasaan veto.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menegaskan bahwa reformasi dalam organisasi global seperti PBB adalah "penting." Kesuksesan umat manusia, menurut Modi, tidak terletak di medan perang, tetapi dalam kekuatan kolektif untuk perdamaian global.

Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, menggambarkan struktur Dewan Keamanan saat ini "kuno dan eksklusif," dan menuntut masuknya negara-negara Afrika serta lainnya dalam proses pengambilan keputusan dewan tersebut.

Sementara itu Menteri Luar Negeri AustraliaPenny Wongmenekankan bahwa reformasi harus menjawab kebutuhan semua negara, bukan hanya meningkatkan kekuasaan beberapa pihak.

Perwakilan Tetap Selandia Baru untuk PBB, Carolyn Schwalger, menyatakan perlunya reformasi Dewan Keamanan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top