Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar

Serangan "Drone" Tewaskan Puluhan Warga Rohingya

Foto : AFP

Serangan “Drone” l ­Seorang pengungsi warga Rohingya terduduk bersedih dekat jasad kerabatnya yang tewas akibat kapal yang mereka tumpangi tenggelam di Sungai Naf di perbatasan Myanmar-Bangladesh pada 6 Agustus lalu. Kapal pembawa pengungsi Rohingya dilaporkan tenggelam setelah ada serangan drone sehari sebelumnya.

A   A   A   Pengaturan Font

Seorang saksi, Mohammed Eleyas, 35 tahun, mengatakan istrinya yang sedang hamil dan putrinya yang berusia dua tahun terluka dalam serangan itu dan kemudian meninggal. "Saya mendengar suara ledakan yang memekakkan telinga beberapa kali," kata Eleyas.

Saksi kedua, Shamsuddin, 28 tahun, mengatakan dia selamat bersama istri dan putranya yang baru lahir. Ketika berbicara dari sebuah kamp pengungsi di Bangladesh, Shamsuddin mengatakan bahwa setelah serangan itu banyak yang tewas dan beberapa orang berteriak kesakitan karena luka-luka mereka.

Dalam serangandronepada 5 Agustus itu, perahu-perahu yang membawa warga Rohingya yang melarikan diri juga tenggelam di Sungai Naf yang memisahkan kedua negara, menewaskan puluhan orang lainnya, menurut dua saksi mata dan media Bangladesh.

LSM Medecins Sans Frontieres mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa organisasi bantuan mereka telah merawat 39 orang yang menyeberang dari Myanmar ke Bangladesh sejak 3 Agustus karena cedera terkait kekerasan, termasuk luka akibat tembakan mortir dan luka tembak. Pasien menggambarkan melihat orang-orang di bom ketika mencoba mencari perahu untuk menyeberangi sungai, kata pernyataan itu.

Juru bicara Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi mengatakan bahwa badan tersebut mengetahui kematian para pengungsi akibat tenggelamnya dua kapal di Teluk Benggala dan telah mendengar laporan mengenai kematian warga sipil di Maungdaw, namun mereka tidak dapat memastikan kebenarannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top