![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Separuh Populasi Thailand Akan Divaksin pada 2021
TES COVID-19 I Petugas kesehatan Thailand melakukan tes Covid-19terhadap warga di pasar ikan, di Samut Sakhon. Pemerintah Thailand melaporkan ditemukan ratusan kasus Covid-19 baru di wilayah tersebut, akhir pekan lalu.
Foto: AFP/JACK TAYLORBANGKOK - Thailand akan melakukan vaksinasi Covid-19 untuk separuh populasi negara pada 2021 atau 70 persen penduduk pada 2022.
"Ini akan cukup untuk mencapai 'kekebalan kelompok' terhadap penyakit tersebut," kata Direktur Institut Vaksin Nasional, Nakorn Premsri, kepada Financial Times (FT), Minggu (20/12) waktu setempat.
Bulan lalu, negara kerajaan itu menandatangani kesepakatan dengan perusahaan farmasi, AstraZeneca, untuk memproduksi 26 juta dosis vaksin virus korona yang dikembangkannya dengan Universitas Oxford, di Thailand. Jumlah itu 3ecukup untuk memvaksinasi 13 juta orang, atau sekitar 20 persen dari 69 juta populasi Thailand.
Untuk menambah jumlah vaksin, Thailand sedang melakukan pembicaraan dengan pihak lain, termasuk produsen obat dari Tiongkok, Russia, dan India, untuk kemungkinan impor vaksin lain.
"Katakanlah pada 2021 kita mengharapkan sekitar maksimal 50 persen dari populasi akan divaksinasi. Artinya, kita perlu mengamankan lebih banyak dosis vaksin," kata Nakorn.
Dia mengatakan pejabat pemerintah perlu mempertimbangkan "informasi yang dinamis", termasuk hasil uji klinis vaksin buatan Oxford dan AstraZeneca, serta vaksin lainnya, juga risiko penggunaan lebih dari satu vaksin sebagai bagian dari program imunisasi nasional.
Pejabat itu mengatakan sejauh ini target vaksinasi hanya 50 persen dari populasi yang telah diputuskan.
"Namun, secara teoritis, jika kita ingin melindungi masyarakat, kita harus menargetkan 70 persen populasi telah divaksinasi pada tahun kedua program," tuturnya.
Komentar Nakorn itu menjadi salah satu indikasi paling jelas dari strategi dan jadwal pemerintah Thailand untuk memvaksinasi populasinya.
n SB/FT/P-4
Redaktur: Khairil Huda
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Leyton Orient Berharap Kejutkan City
- 2 Pulau Tabuhan, Surga Mungil di Selat Bali
- 3 Anggota Komisi IX DPR RI Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan Kesehatan Warga
- 4 PPATK Koordinasi ke Aparat Penegak Hukum terkait Perputaran Uang Judi Online Rp28,48 Triliun Jadi Aset Kripto
- 5 Klasemen Liga 1: Dewa United Geser Persija di Posisi Kedua