![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Seorang Pasien Meninggal Setelah Terinfeksi Amuba Pemakan Otak
Amuba pemakan otak Naegleria Fowleri.
Foto: CDCFLORIDA - Seorang pasien di Florida barat daya, Amerika Serikat meninggal dunia setelah terinfeksi amuba pemakan otak yang sangat langka.
Departemen Kesehatan Florida di Charlotte County mengkonfirmasi kematian pasien itu pada Kamis (2/3). Departemen kesehatan sebelumnya mengeluarkan peringatan pada bulan lalu tentang infeksi Naegleria Fowleri, jenis amuba yang menginfeksi pasien tersebut.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa infeksi tersebut sayangnya mengakibatkan kematian, dan informasi tambahan apa pun tentang kasus ini dirahasiakan untuk melindungi privasi pasien," kata juru bicara Departemen Kesehatan Florida Jae Williams melalui email dikutip Associated Press.
Bulan lalu pejabat kesehatan mengatakan bahwa infeksi itu mungkin disebabkan oleh praktik membilas sinus menggunakan air ledeng, tetapi penyelidikan sedang berlangsung. Solusi membersihkan sinus harus menggunakan air suling atau steril. Air ledeng harus direbus setidaknya selama satu menit dan didinginkan sebelum sinus dibilas.
"Infeksi Naegleria fowleri jarang terjadi dan hanya bisa terjadi ketika air yang terkontaminasi amuba masuk ke tubuh melalui hidung," kata Williams."Anda tidak dapat terinfeksi dengan meminum air ledeng."
Naegleria fowleri adalah organisme bersel tunggal yang hidup di tanah dan air tawar yang hangat, seperti danau, sungai, dan mata air panas, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS. Organisme ini dapat menyebabkan infeksi otak ketika air yang mengandung amuba naik ke hidung. Hanya sekitar tiga orang di AS yang terinfeksi setiap tahun, tetapi infeksi ini biasanya berakibat fatal.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara