Senator DKI Pertanyakan Impor Beras
Foto: istimewaJakarta - Senator asal DKI Jakarta Dailamai Firdaus, Rabu (24/1) mengatakan, kebijakan pemerintah membuka kran impor beras makin dipertanyakan, karena untuk jumlah 500.000 ton, Bulog menyediakan anggaran sebesar 5 triliun rupiah, menurut Kepala Bulog, Djarot Kusumayakti dan angka ini sangat fantastis.
"Sesuai informasi yang saya terima dari hasil RDPU dengan para pakar di DPD RI Komite 2, Prof Bustanul Arifin, Guru Besar dari Unila, Lampung, beliau mengatakan bahwa selama Pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla, tercatat telah melakukan impor beras sebanyak 2,9 juta ton dalam kurun waktu tiga tahun ( 2014-2017) dengan nilai sekitar 16.9 triliun rupiah,"ungkapnya. Dailami mengatakan, melihat data di atas, maka impor beras khusus ini tentu menyimpan banyak kejanggalan, mulai dari urgensinya untuk apa, hingga harus impor disaat memasuki musim panen. sur/AR-3
Redaktur:
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia