Sempat Dikritik, Ini 5 Alasan Mengapa Cuti Ayah Diperlukan
Seorang ayah mengawasi anaknya bermain saat mengikuti pelayanan imunisasi dasar di Puskesmas 1 Denpasar Timur, Bali, Selasa (2/4/2024).
Akibatnya, laki-laki yang cenderung tidak memiliki tugas tambahan pengasuhan sehingga dapat bekerja dengan jam yang lebih panjang dan tidak mengalami interupsi, dinilai memiliki produktivitas lebih tinggi. Padahal, fleksibilitas kerja juga bisa dimanfaatkan asalkan outcome dan efisiensi tercapai.
Oleh karena itu, pemberian cuti ayah akan membantu menyeimbangkan peluang laki-laki dan perempuan (levelling the playing field) sehingga menciptakan tempat kerja yang lebih ramah terhadap kedua gender.
5. Bentuk realisasi pengarusutamaan gender
Indonesia sudah menerapkan kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG) sejak tahun 2000 dengan tujuan meningkatkan pembangunan gender. Hal ini sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945 untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sayangnya, implementasinya masih kurang maksimal dan belum terintegrasi dengan jelas pada tataran kebijakan. Dalam skala internasional, ketimpangan gender di Indonesia masih cukup tinggi dan menempati peringkat di bawah mayoritas negara-negara ASEAN.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya