Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sempat Dikritik, Ini 5 Alasan Mengapa Cuti Ayah Diperlukan

Foto : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

Seorang ayah mengawasi anaknya bermain saat mengikuti pelayanan imunisasi dasar di Puskesmas 1 Denpasar Timur, Bali, Selasa (2/4/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Perempuan juga rentan mengalami masalah kesehatan psikologis pascapersalinan. Turunnya hormon progesteron, estrogen, dan kadar dopamine membuat perempuan mudah lelah, perasaan jadi lebih sensitif, mood berubah-ubah, dan rentan mengalami depresi.

Masalah tersebut, apabila tidak ditangani dengan baik, akan menimbulkan biaya tinggi untuk pemulihannya.

Pada periode ini, dukungan dari pasangan sangat krusial untuk membantu perempuan yang baru melahirkan kembali pulih.

Selain itu, biaya perawatan bayi juga mahal, apalagi jika bayi sakit. Perekonomian keluarga dapat terdampak dan beban pada sistem kesehatan juga jadi bertambah.

Dalam hal ini, cuti ayah dapat membantu meringankan risiko kesehatan yang berdampak pada beban ekonomi yang lebih tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top