Sekjen PBB Bertolak ke Tiongkok, Singgahi Pasifik dan Singapura
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara kepada pers di markas besar PBB di New York, pada 25 Juli 2024.
Foto: ANTARA/Xinhua/HO-PBB/Mark GartenPBB - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Senin (19/8) bertolak menuju Tiongkok untuk melakukan kunjungan pada September, namun dengan rute memutar melalui sebagian wilayah Pasifik, seperti diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Sekjen PBB Stephane Dujarric.
Dujarric mengatakan bahwa Guterres pertama-tama akan mengunjungi Samoa pada 21-23 Agustus untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Samoa Fiame Naomi Mata'afa.
"Dia kemudian akan singgah di Auckland, Selandia Baru, pada 23-24 Agustus, di mana dirinya akan bertemu dengan PM (Selandia Baru) Christopher Luxon," ujar Dujarric. "Dari sana, dia akan mengunjungi Tonga pada 24-27 Agustus dan berpartisipasi dalam Forum Kepulauan Pasifik."
Jubir tersebut mengatakan bahwa Guterres dijadwalkan akan bertemu dengan PM Tonga Hu'akavameiliku Siaosi Sovaleni dan para pemimpin lainnya yang menghadiri Forum Kepulauan Pasifik. Kunjungannya juga akan menjadi kesempatan untuk menekankan dampak kenaikan permukaan laut di kawasan tersebut dan sekitarnya.
Dujarric mengatakan Guterres akan berinteraksi dengan komunitas setempat dan perwakilan masyarakat sipil, termasuk kaum muda di kedua negara.
Selanjutnya, Guterres akan menuju ke Timor Leste pada 28-31 Agustus. Pada kunjungan itu, dia akan menghadiri peringatan 25 tahun Referendum Kemerdekaan Timor Leste (Popular Consultation). PBB merupakan penyelenggara referendum tersebut.
Lebih lanjut sang jubir mengatakan Guterres akan mengunjungi Singapura pada 1-2 September untuk bertemu dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam dan PM Singapura Lawrence Wong.
"Dari 2-5 September, dia akan berada di Tiongkok. Di antara beberapa kegiatan lainnya di sana, beliau akan berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika 2024 yang akan berlangsung di Beijing, di mana dirinya akan menyoroti pentingnya kerja sama Selatan-Selatan untuk membangun solidaritas dan mendorong kemajuan dalam mencapai tujuan-tujuan pembangunan bersama," kata jubir itu.
Dikatakan Dujarric, Guterres juga akan bertemu dengan sejumlah pejabat senior pemerintah di Beijing.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia