Sejarah 21 Desember: Teror Pengeboman Pesawat Pan Am 103 Kejutkan Dunia
Bagian depat pesawat Pan Am 103 usai meledak akibat teror bom.
Namun, otoritas Skotlandia membebaskan Megrahi pada 2009 dibebaskan atas dasar kemanusiaan pada 2009 setelah dia didiagnosis menderita kanker prostat. Langkah itu sontak memicu kemarahan publik, termasuk Robert Mueller yang saat itu menjabat sebagai direktur FBI.
"Tindakan Anda melepaskan Megrahi tidak bisa dijelaskan karena merugikan keadilan. Memang tindakan Anda membuat olok-olok aturan hukum. Tindakan Anda memberi kenyamanan bagi teroris di seluruh dunia," tulis Mueller kepada Kementerian Kehakiman Skotlandia.
Barulah pada pemerintahan George W. Bush setuju untuk mencabut sanksi PBB dan AS terhadap Libya; menghapus Libya dari daftar negara sponsor terorisme; melanjutkan hubungan diplomatik dengan Libya; dan membuka kedutaan di Tripoli setelah Libya setuju untuk meninggalkan terorisme, menghentikan program senjata nuklirnya, dan memberikan kompensasi sebesar 2,7 miliar dolar AS kepada keluarga korban Pan Am 103.
Tersangka Lain
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya