Sejarah 21 Desember: Teror Pengeboman Pesawat Pan Am 103 Kejutkan Dunia
Foto : AFP/ROY LETKEY
Bagian depat pesawat Pan Am 103 usai meledak akibat teror bom.
Libya versus Barat
Pemerintah Libya awalnya menolak untuk menyerahkan Megrahi dan Fhimah. Namun, rentetan sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya membuat Pemerintah Libya menyerahkan kedua tersangka untuk diadili di tempat netral di Belanda.
Pada tahun 1999, pemimpin Libya Muammar Gaddafi akhirnya sepakat menyerahkan keduanya untuk dituntut oleh pengadilan Skotlandia yang duduk di bekas pangkalan Angkatan Udara AS di Belanda.
Pada tahun 2001, Megrahi dijatuhi hukuman seumur hidup atas 270 tuduhan pembunuhan. Sementara Fhimah dibebaskan.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana
Komentar
()Muat lainnya