Sejarah 21 Desember: Teror Pengeboman Pesawat Pan Am 103 Kejutkan Dunia
Bagian depat pesawat Pan Am 103 usai meledak akibat teror bom.
Melansir AP, pengumuman dakwaan terhadap Mas'ud pada 21 Desember 2020, bertepatan dengan peringatan 32 tahun pengeboman dan pada hari-hari terakhir masa jabatan Jaksa Agung AS, William Barr.
Saat dakwaan disampaikan pemerintah AS, Mas'ud berada dalam tahanan Libya. Pengumuman itu menjadi penanda karir bagi Barr, yang dalam tugas pertamanya sebagai jaksa agung pada awal 1990-an telah mengumumkan tuntutan pidana terhadap dua pejabat intelijen Libya lainnya.
Dalam kasus Mas'ud, dakwaan Departemen Kehakiman yang baru dibuka mencakup tiga dakwaan terkait ledakan, termasuk penghancuran pesawat, yang mengakibatkan kematian.
Walau begitu, jaksa penuntut mengatakan pihaknya tidak akan mengejar hukuman mati bagi Mas'ud karena jenis hukuman itu tidak tersedia untuk kejahatan khusus tersebut pada saat pengeboman terjadi.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya