Sejarah 21 Desember: Teror Pengeboman Pesawat Pan Am 103 Kejutkan Dunia
Bagian depat pesawat Pan Am 103 usai meledak akibat teror bom.
Setelah 34 tahun berlalu, Abu Agila Mohammad Mas'ud Kheir Al-Marimi, seorang mantan pejabat intelijen Libya yang dituduh membuat bom dalam pengeboman pesawat Pan Am 103 akhirnya berhasil diekstradisi ke AS.
Ia hadir di pengadilan federal pada 12 Desember 2022, dengan tuduhan melakukan tindakan terorisme internasional.
Ekstradisi Mas'ud menandai tonggak sejarah dalam penyelidikan selama puluhan tahun.
"Meskipun hampir 34 tahun telah berlalu sejak tindakan terdakwa, banyak keluarga yang tidak pernah pulih sepenuhnya," kata Asisten Pengacara AS Erik Kenerson dalam persidangan yang dihadiri oleh kerabat korban, seperti dikutip dari The Associated Press.
Sehari sebelumnya, Departemen Kehakiman AS mengumumkan bahwa Mas'ud telah ditahan di AS, dua tahun setelah terungkap bahwa mereka telah mendakwanya sehubungan dengan ledakan tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya