SDM Desa Menentukan secara Nasional
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dalam wisuda peserta Sekolah Pemerintahan Desa di Kampus IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/2)
Bogor satu-satunya kabupaten di Indonesia yang memiliki pendidikan perangkat desa bekerja sama dengan IPB University.
BOGOR - Sumber daya desa akan menentukan secara nasional. Untuk itu, SDM desa harus mumpuni. Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki pendidikan perangkat desa dengan menggandeng IPB University.
Kali ini telah diwisuda 165 perangkat desa di IPB University. Ini merupakan program Sekolah Pemerintahan Desa 2022 dan wisuda angkatan kedua. "Ini upaya untuk mempercepat pembangunan desa. Dengan ilmu melalui program Sekolah Pemerintahan Desa mereka bisa lebih maju dalam membangun desa," kata Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, yang hadir dalam wisuda di Bogor, Rabu.
Sekolah Pemerintahan Desa yang melibatkan 55 desa, pesertanya terdiri dari 55 kepala desa, 55 operator spasial, dan 55 operator sosial. Program yang sudah berjalan tahun kedua ini dimulai sejak Oktober 2022 hingga akhir 2022 di Kampus IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor.
Iwan menyebutkan Bogor menjadi satu-satunya kabupaten yang memiliki program Sekolah Pemerintahan Desa dengan menggandeng IPB University. "Kades dan apartur desa bisa mengaktualisasikan dan mengimplementasikan," ujar Iwan. Mereka juga mampu untuk mengidentifikasi permasalahan seperti stunting, kemiskinan, dan RTLH. Jadi, ada data presisi yang akan dihasilkan dan diarahkan untuk menangani permasalahan.
Program Sekolah Pemerintahan Desa merupakan yang kedua dilaksanakan oleh Pemkab Bogor. Program tersebut pertama kali dilaksanakan tahun 2021 dengan jumlah 120 peserta. Mereka terdiri dari 40 kepala desa, 40 operator spasial, dan 40 operator sosial.
Sementara itu, Rektor IPB University, Prof Arif Satria, mengatakan bahwa tonggak kemajuan Kabupaten Bogor terletak pada kemajuan desa. Maka menurutnya, sumber daya manusia aparatur desa ini mutlak untuk menjadi pilar utama dalam pembangunan desa.
Data desa yang baik akan menjadi dasar bagi perencanaan pembangunan desa yang baik. Perencanaan desa yang baik jadi perencanaan kecamatan yang baik. Pada akhirnya, kalau data desa baik akan meningkatkan akurasi data nasional. "Dengan demikian, perencanaan nasional semakin baik," jelas Arif.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya