![SBN Didominasi Asing, RI Rentan Gejolak Eksternal](https://koran-jakarta.com/images/article/phpvml_6f_resized.jpg)
SBN Didominasi Asing, RI Rentan Gejolak Eksternal
![SBN Didominasi Asing, RI Rentan Gejolak Eksternal](https://koran-jakarta.com/images/article/phpvml_6f_resized.jpg)
Menurut Bhima, untuk membuat SBN tetap menarik, cara paling mudah adalah menaikkan bunga cukup tinggi, antara 50-100 basis poin (bps).
Namun, langkah tersebut ibaratnya mengobati penyakit dengan penahan rasa sakit, tidak mengobati sumber penyakitnya. "Efeknya hanya jangka pendek, dan hanya terus-menerus naikan bunga," kata dia.
Akan tetapi, menurut Bhima, kenaikan bunga obligasi pemerintah bakal memicu terjadinya crowding out, yakni perebutan likuiditas di pasar antara pemerintah dengan perbankan.
Akibatnya, bank akan kalang kabut sehingga lebih agresif menaikkan bunga. "Pada akhirnya, situasi ini akan merugikan masyarakat kecil yang punya kredit di bank," papar dia.
Bhima menambahkan untuk keluar dari dominasi investor asing di obligasi pemerintah, tidak ada cara lain selain pendalaman pasar keuangan domestik.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya