Saudi Bebaskan Warga AS yang Dipenjara karena Mengkritik di Medsos
Saad Ibrahim Almadi (72) asal Saudi dipenjara karena unggahannya di Twitter soal perang di Yaman dan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Namun Ibrahim bermaksud melobi agar ayahnya kembali ke AS, agar dia dapat menerima perawatan untuk masalah medisnya termasuk masalah punggung dan diabetes.
"Pertarungan akan berlanjut... Dia harus pulang untuk mendapatkan perawatan medis di AS," kata Ibrahim.
Kasus Almadi berisiko meningkatkan ketegangan lebih lanjut antara Riyadh dan Washington, mitra lama yang baru-baru ini berselisih mengenai berbagai masalah termasuk hak asasi manusia dan pemangkasan produksi minyak yang disetujui kartel OPEC+.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan telah "secara konsisten dan intensif menyampaikan keprihatinan mengenai kasus ini di tingkat senior pemerintah Saudi". Bahwa "menjalankan kebebasan berekspresi tidak boleh dikriminalisasi".
Pejabat Saudi belum mengomentari kasus ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya