![Sangiran, Situs Manusia Purba Kelas Dunia](https://koran-jakarta.com/images/article/sangiran-situs-manusia-purba-kelas-dunia-230512214628.jpg)
Sangiran, Situs Manusia Purba Kelas Dunia
![Sangiran, Situs Manusia Purba Kelas Dunia](https://koran-jakarta.com/images/article/sangiran-situs-manusia-purba-kelas-dunia-230512214628.jpg)
Sektor ekonomi kreatif di Desa Wisata Sangiran ternyata tidak kalah potensial. Faktanya, profesi sebagian masyarakat di Sangiran adalah pengrajin batu, kayu, dan bambu menjadi modal utama dalam pengembangan produk ekonomi kreatif.
Beberapa produk ekonomi kreatif dari Desa Wisata Sangiran adalah kerajinan watu, batu akik, kapak purba, watu sangir, watu lurik, kerajinan bambu, patung manusia purba, asbak, hingga gantungan kunci. Selain itu ada juga pakaian tradisional khas dari Sangiran yang kerap dijadikan oleh-oleh yakni iket atau ikat kepala dari kain batik segi empat yang merupakan warisan dari tetua adat.
Dari segi pengembangan produk kuliner, Desa Wisata Sangiran memiliki beragam produk kuliner yang khas. Seperti olahan bukur, tiwul, balung kethek, sego kuning, jajanan pasar, gendar pecel, bubur srintil, sego bancaan, dan kopi purba.
Desa Wisata Sangiran pada 2021 masuk dalam jajaran 50 Desa Wisata Terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Status desa wisata untuk mengangkat Situs Sangiran. Meski telah ada klaster-klaster museum yang beberapa di beberapa desa, namun keberadaannya belum cukup memberi dampak bagi perekonomian warga sekitarnya.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Krikilan menggagas ide kreatif membentuk Desa Wisata Sangiran. Melalui pengembangan desa wisata ini diharapkan ekonomi masyarakat semakin sejahtera, melalui penjual souvenir, usaha kuliner,tour guide, hinggahomestay. hay/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya