Saham Biogen Menguat Atas Keberhasilan Uji Coba Obat Alzheimer-nya

CAMBRIDGE - Perusahaan bioteknologi Biogen ditetapkan untuk menambah lebih dari 10 miliar dollar AS pada kapitalisasi pasarnya pada Rabu (28/9), karena keberhasilan mengejutkan uji coba obat Alzheimer yang dikembangkannya dengan Eisai, dipuji oleh para analis sebagai kemenangan kuat.

Dilansir oleh Reuters, hasil uji coba yang dirilis Selasa malam dapat menandai kemenangan langka dalam pencarian pengobatan untuk penyakit perampas memori setelah bertahun-tahun mengalami kegagalan klinis.

Saham Biogen melonjak 35,4 persen menjadi 267,61 dollar AS pada awal perdagangan AS, menempatkannya di jalur untuk menghapus semua kerugiannya tahun ini. Sedangkan saham Eisai Jepang melonjak 17 persen ke batas harian di Tokyo.

Saham saingan Eli Lilly dan Roche naik antara 6 persen dan 7 persen.

Biogen dan Eisai mengatakan, obat eksperimental mereka, Lecanemab, berhasil memperlambat perkembangan penyakit pengecilan otak itu sebesar 27 persen dibandingkan dengan plasebo, dalam uji coba besar pasien pada tahap awal Alzheimer.

"Ini skenario kasus terbaik untuk program karena tampaknya tidak ada banyak ambiguitas dalam hasil," kata analis Baird Brian Skorney.

Analis BMO, Evan Seigerman, menyebut data tersebut sebagai "kemenangan tegas" untuk pasien Biogen dan Alzheimer.

Obat tersebut menargetkan plak protein beracun yang dikenal sebagai beta amiloid yang telah lama dianggap penting untuk menghentikan perkembangan penyakit otak yang fatal, tetapi upaya sebelumnya telah menyebabkan kegagalan demi kegagalan.

Apa yang disebut hipotesis amiloid ini mengalami pukulan berat tahun lalu, setelah regulator AS menolak panel ahli luar mereka sendiri untuk menyetujui obat Biogen lain yang disebut Aduhelm, berdasarkan kemampuan membersihkan plak daripada bukti bahwa itu membantu memperlambat penurunan kognitif.

Peningkatan uji coba terbaru Lecanemab dari Biogen dan Eisai telah meningkatkan harapan untuk sukses dalam uji coba yang menguji gantenerumab Roche dan donanemab Lilly.

"Belum ada banyak kemenangan untuk dirayakan, atau apa pun yang mendekati pengembalian investasi, jadi penting bahwa hasil seperti ini dihargai dan diberi insentif," kata Daniel Chancellor, analis kesehatan di Citeline.

Saham pengembang obat Alzheimer yang lebih kecil juga melonjak, Prothena Corporation sebesar 64 persen dan Acumen Pharmaceuticals sebesar 61 persen.