Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 22 Jan 2025, 06:52 WIB

Sabalenka Bertemu Badosa di Semifinal Australia Open

Aryna Sabalenka dari Belarus merayakan kemenangannya melawan Anastasia Pavlyuchenkova dari Russia pada pertandingan perempat final tunggal putri pada hari kesepuluh turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Selasa (21/1).

Foto: David GREY / AFP

MELBOURNE - Juara bertahan dua kali, Aryna Sabalenka, berhasil melewati rintangan besar sebelum memastikan tempat di semifinal Australia Open. Di semi final, ia akan menghadapi Paula Badosa, penakluk Coco Gauff, di babak empat besar.

Di laga lain unggul­an kedua di bagian putra, Alexander Zverev juga melaju ke semifinal, menyusul hasil pertandingan perempat final yang berlangsung, Selasa (21/1).

Sabalenka, yang menjadi unggulan teratas, sedang berusaha mencetak hattrick gelar Australia Open, sebuah pencapaian yang terakhir kali diraih oleh Martina Hingis 26 tahun lalu. Petenis asal Belarusia itu mempertahankan harapannya meski harus berjuang keras untuk mengalahkan unggulan ke-27 asal Russia, Anastasia Pavlyuchenkova, dengan skor 6-2, 2-6, 6-3.

Di usia 33 tahun, Pavl­yuchenkova tengah menikmati kebangkitan kariernya dan menjadi petenis perempuan tertua yang tersisa dalam turnamen ini.

Di semifinal, Sabalenka akan menghadapi Paula Badosa, yang mengejutkan dunia tenis dengan mengalahkan unggulan ketiga, Coco Gauff, 7-5, 6-4 di Rod Laver Arena. Kemenangan tersebut membawa petenis Spanyol itu ke semifinal Grand Slam pertamanya di usia 27 tahun.

“Saya merasa sa­ngat emosional karena saya adalah tipe orang yang emosional. Saya ingin menunjukkan permainan terbaik dan berhasil melakukannya. Saya sangat bangga dengan performa kali ini,” ujar Badosa.

Kemenangan ini menjadi puncak dari kebangkitan luar biasa bagi Badosa, unggulan ke-11, yang tahun lalu berada di luar peringkat 100 besar akibat cedera patah tulang punggung.

“Setahun lalu, saya berada di sini de­ngan kondisi punggung cedera yang membuat saya bertanya-tanya apa­kah harus pen­siun dari tenis. Sekarang, saya bermain melawan para pemain terbaik dunia,” ungkap Badosa.

Coco Gauff, petenis Amerika Serikat unggulan ketiga, sebelumnya mencatat sembilan kemenangan beruntun musim ini, tetapi akhirnya tumbang menghadapi permainan solid Badosa.

Juara US Open 2020 itu langsung mendapat tekanan sejak awal set pertama dari permainan agresif Badosa, yang menjadi kunci kemenangan.

“Saya kecewa, tapi tidak sepenuhnya hancur,” ujar Gauff.

Dalam kondisi panas dan berangin, petenis Jerman, Alexander Zverev, berhasil mengalahkan Tommy Paul asal Amerika Serikat dengan skor 7-6 (7/1), 7-6 (7/0), 2-6, 6-1 untuk menjaga pe­luangnya meraih gelar Grand Slam pertama.

Petenis berusia 27 tahun itu sempat terganggu oleh sehelai bulu yang melayang di lapangan Rod Laver Arena saat dia sedang dalam posisi genting. ben/AFP/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.