
Saat Ramadan-Lebaran, BI Bengkulu Akan Siapkan Rp2,48 Triliun Uang Kartal
Loket penukaran uang rupiah yang dibuka BI Bengkulu pada 2024 lalu.
Foto: ANTARABENGKULU – Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu menyiapkan uang kartal 2,48 triliun rupiah untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah daerah pada Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah di 2025.
"Dalam rangka memastikan pemenuhan kebutuhan uang rupiah bagi masyarakat pada periode Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu akan menyiapkan uang kartal sebesar 2,48 triliun rupiah," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana, di Bengkulu, Minggu (9/2).
Wahyu mengatakan kebutuhan uang kartal pada Ramadan dan Lebaran 2025 ini diperkirakan meningkat sebesar 3,3 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024.
- Baca Juga: Sistem pengendalian harga pangan
- Baca Juga: Wah Ada Apa Gonjang-ganjing Bursa Hari Ini
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak perlu khawatir untuk kecukupan sediaan uang rupiah selama bulan Puasa dan Lebaran nanti.
"Selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu tidak membuka layanan penukaran di loket, namun akan bekerja sama dengan perbankan untuk memberikan layanan penukaran kepada masyarakat," kata dia.
Kemudian, selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025 Bank Indonesia juga akan menyelenggarakan layanan kas keliling secara ritel di pusat keramaian dan/atau pusat perbelanjaan, baik di dalam kota maupun di luar kota.
"Selain layanan kas keliling, juga dilaksanakan kegiatan layanan kas terpadu, berupa layanan penukaran bersama Bank Indonesia dan perbankan sebagai wujud kolaborasi untuk memberikan layanan optimal kepada masyarakat," ujarnya.
Dengan upaya tersebut, konsumsi masyarakat tidak terganggu dan akan memberikan dampak positif terhadap akselerasi perekonomian Bengkulu yang notabene ditopang oleh sektor konsumsi.
Namun, masyarakat juga tetap diingatkan agar berbelanja bijak demi menjaga stabilitas inflasi daerah, berbelanja sesuai kebutuhan serta tidak menimbun barang demi menjaga inflasi tetap berada pada rentang target nasional 2,5 plus minus 1 persen yoy.
Berita Trending
- 1 Polresta Pontianak siapkan 7 posko pengamanan Idul Fitri
- 2 Pemko Pekanbaru Tetap Pantau Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
- 3 Produktivitas RI 10 Persen di Bawah Rata-Rata Negara ASEAN
- 4 RPP Keamanan Pangan Digodok, Bapanas Siap Dukung Prosesnya
- 5 BEI Catat Ada 25 Perusahaan Beraset Besar Antre IPO di Pasar Modal, Apa Saja?
Berita Terkini
-
Thamrin City Jadi Alternatif Berbelanja Baju Lebaran yang Nyaman dan Terjangkau
-
Ini Info Pencairan Bansos dari Dinsos DKI Jakarta
-
The Fed Diyakini Belum Akan Menurunkan Suku Bunga Acuan
-
Pasar Tanah Abang Sepi, Pengelola Luncurkan Konsep Baru “Platinum Market at PMTA” untuk Dongkrak Minat Pembeli
-
Ini Lokasi Posko Kesehatan yang Disediakan Dinkes DKI Saat Mudik Lebaran 2025