Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Moskwa Ingin Sambungkan Listrik dari PLTN Zaporizhzhia ke Crimea

Russia Menyerang dari PLTN

Foto : AFP/Sergei SUPINSKY

Enam Bulan Peperangan I Anak-anak bermain di tumpukan mobil yang berlubang-lubang ­akibat tembakan pasukan Russia di Kota Irpin, Ukraina, pada Selasa (9/8) lalu. Hingga saat ini serbuan Russia ke Ukraina telah memasuki bulan ke-6.

A   A   A   Pengaturan Font

Tak lama setelah ledakan, beredar spekulasi luas di jejaring media sosial Ukraina bahwa pasukan Kyiv telah menghantam pangkalan itu dengan misil jarak jauh. Pasukan Ukraina sendiri belum pernah menyerang Crimea selama invasi Russia, yang saat ini telah memasuki bulan keenam, dan para pejabat di Moskwa memperingatkan Ukraina bahwa setiap serangan terhadap Crimea akan memicu serangan pembalasan besar-besaran, termasuk serangan terhadap pusat pengambilan keputusan di Kyiv.

Sementara itu dalam pidato videonya pada Selasa malam, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan setiap pihak hendaknya memusatkan perhatian pada Crimea.

"Wilayah Laut Hitam tidak bisa aman ketika Crimea masih diduduki (oleh Russia)," kata Zelenskyy, seraya menekankan posisi Kyiv yang menganggap Crimea harus dikembalikan kepada Ukraina.

Kabarnya, pasukan Russia yang menduduki PLTN Zaporizhzhia terus bertahan di sana karena Russia berencana untuk menghubungkan energi listrik yang dibangkitkan PLTN itu ke jaringan listrik di Crimea. PLTN Zaporizhzhia letaknya memang tidak jauh dari Semenanjung Crimea. PLTN itu memiliki enam reaktor nuklir yang mampu memasok listrik untuk empat juta rumah. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top