Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Nilai Tukar - Kewajiban Utang BLBI Tidak Bisa Dilupakan

Rupiah Sulit Menguat jika Penyakit Fundamental Tak Disembuhkan

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Bahkan, mata uang RI itu sempat menyentuh 13.800 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI), kemarin, juga mencatat pelemahan rupiah sebesar 0,63 persen menjadi 13.793 rupiah per dollar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Ini merupakan level terendah rupiah dalam dua tahun terakhir atau sejak 12 Januari 2016. Saat itu, mata uang RI ditutup pada level 13.835 per dollar AS.

Peneliti Perkumpulan Prakarsa, Tengku Irvan Harja, mengatakan selama utang terutama utang luar negeri selalu menjadi andalan pemerintah dalam pembiayaan pembangunan maka kurs rupiah rentan terhadap gejolak eksternal maupun internal.

"Depresiasi rupiah membuat kewajiban utang luar negeri meningkat sehingga mengurangi kapasitas fiskal. Apalagi, sebagian utang itu untuk membayar kewajiban masa lalu berupa subsidi bunga obligasi rekapitalisasi perbankan eks BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia)," kata Tengku, saat dihubungi, Kamis (1/3).

Sebelum kasus BLBI atau krisis keuangan 1997, kurs rupiah masih di level 2.300 rupiah per dollar AS, dan kini telah melambung hingga enam kali lipat.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top