Rupiah Masih Tertekan Hari Ini (16/1)
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Investor diperkirakan masih khawatir dengan kondisi ketidakpastian saat ini sehingga memicu aksi jual aset berisiko yang bisa makin menekan mata uang rupiah.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat tekanan pada nilai tukar rupiah masih berpotensi terjadi ke depannya sejalan dengan ketidakpastian global yang tetap berlangsung.
Senada, Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi melihat adanya risiko global yang meningkat terutama dari kemungkinan terjadinya trade war 2.0 dan high-for-longer rate suku bunga The Fed, akan menyebabkan naiknya risk-off sentiment atau sentimen jual aset berisiko.
Karenanya, Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (16/1), bergerak fluktuatif di kisaran 16.290-16.340 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS dalam penutupan perdagangan, Rabu (15/1) sore melemah 56 poin atau 0,34 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.326 rupiah per dollar AS.
Berita Trending
Berita Terkini
- Utang Luar Negeri Indonesia pada November 2024 Naik Jadi 424,1 Miliar Dollar AS
- Russo Bersaudara Kembali untuk Dua Film Baru 'Avengers'
- Wudukan Konektivitas di 3TP, Kemenhub Kembali Jalanan Program Angkutan Udara Perintis 2025
- KPK Dalami Keterkaitan Bupati Jepara dengan Kasus Kredit Fiktif
- Cuaca Berangin dan Kobaran Api Mereda, Pemadaman Kebakaran LA Capai Kemajuan