Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Rupiah Masih Dibayangi Tekanan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rupiah diperkirakan masih tertekan seiring tekanan di pasar keuangan Indonesia yang terus berlanjut imbas dari gejolak ekonomi global. Penguatan rupiah akhir pekan lalu diprediksi hanya bersifat terbatas sehingga peluang melemah terbuka ke depan.

Ekonom Bank CIMB Niaga, Mika Martumpal melihat aktivitas ekonomi di Amerika Serikat (AS) saat ini tak sekuat tahun sebelumnya. Indikasinya, inflasi konsumen dan tingkat penjualan eceran di Negeri Paman Sam berada di tren menurun.

Meski demikian, lanjutnya, bank sentral setempat atau the Fed mengisyaratkan belum akan menurunkan suku bunga acuan (FFR), mengingat inflasi belum di kisaran target bank sentral, yakni dua persen. Menurutnya, the Fed masih berekspektasi FFR tinggi diperlukan untuk menekan inflasi.

Kondisi tersebut bisa mendorong penguatan aset lindung nilai atau safe haven dollar AS. Imbasnya, investor kembali melepas aset berisiko sehingga dapat memicu pelemahan rupiah. "

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Jumat (31/5), ditutup menguat 12 poin atau 0,07 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.253 rupiah per dollar AS. Pelemahan terjadi di tengah menurunnya produk domestik bruto (PDB) AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top