Riset Ungkap Antusiasme Gen Z di Jawa-Bali pada Isu Lingkungan Masih Rendah
Kelompok anak muda peduli lingkungan di Kabupaten Buleleng, Bali, membantu membuat biopori di area pura dan tempat umum lain dalam upaya meningkatkan serapan air dan mencegah terjadinya genangan saat musim hujan.
Gen Z cenderung memiliki banyak mimpi dan ambisi yang membuat mereka tenggelam dalam kesibukan. Selain berkuliah, Gen Z bekerja paruh waktu, magang, membuka bisnis, atau sibuk di organisasi kampus, sehingga kegiatan yang dirasa tidak menguntungkan menjadi beban bagi aktivitas keseharian mereka.
Tidak mengherankan jika kemudian seorang peserta menyebutkan bahwa waktu adalah hal yang sangat berharga, sehingga mereka tidak mau menghabiskan waktu dengan berjalan kaki.
Beberapa artikel juga menyatakan bahwa Gen Z sangat individual dan mementingkan diri mereka sendiri. Namun, penelitian saya menunjukkan bahwa tekanan untuk sukseslah yang mendorong mereka untuk bersikap seperti itu.
Artinya, kita perlu menilik kembali strategi komunikasi pro lingkungan untuk Gen Z, yaitu dengan menekankan pesan-pesan yang menguntungkan bagi anak muda, baik untuk saat ini maupun di masa depan.
2. Pengaruh lingkungan sekitar dan tekanan sosial
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya