RI Tuntut Keadilan Standar Minyak Nabati Nonsawit
Berbagai macam Minyak Nabati
Sementara, SDGs menjadi tolak ukur utama dalam mempromosikan pendekatan yang berimbang antara pembangunan ekonomi, kemajuan sosial dan lingkungan hidup.
Hingga saat ini, perundingan minyak nabati yang berkelanjutan terus digulirkan melalui Joint Working Group yang dibentuk setelah penandatanganan UEAsean Strategic Partnership pada desember lalu.
"Bargaining" Diperkuat
Pada kesempatan sama, Pengamat Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana menegaskan Ri harus menjadi leader di Asean, mengingat kepentingan negara-negara di Asia Tenggara sama.
"Kalau ingin (Asean) berunding dengan UE, RI harus menjadi leader sehingga harus memiliki nilai tawar (bargaining) di internal (Asean)," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya