Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Rencana Visa "Digital Nomad" Dapat Sambutan Positif

Foto : ANTARA/NYOMAN HENDRA WIBOWO

Wisatawan menikmati pemandangan objek wisata Ulun Danu Beratan saat berkunjung di Tabanan, Bali, Kamis (4/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Paling tidak itu dibenarkan Agung Suryawan Wiranatha, Ketua Pusat Keunggulan Pariwisata, Universitas Udayana, Bali. "Kalau perusahaannya di Amerika dan kemudian dia bekerja online di Bali, dia tidak akan mendapat KITAS karena dia tidak bekerja untuk perusahaan di Indonesia," katanya.

Agung menyambut positif janji Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, untuk mengembangkan jenis visa bagi pengembara digital ini. Dunia digital semakin berkembang sehingga sudah sepantasnya Indonesia memanfaatkan peluang ini.

"Sebenarnya, trennya ke depan ini adalah digital semua. Makanya, pemerintah melihat adanya peluang perkembangan digital nomad. Tahun 2015 mulai merangkak, dan tahun 2018 mulai ramai, namun kemudian ada Covid-19. Kalau tidak ada Covid-19, akan semakin banyak digital nomad yang datang," ujar Agung.

Visa digital nomad Indonesia akan berlaku selama lima tahun, dan Indonesia tidak akan mengenakan pajak atas pendapatan yang diterima dari luar negeri. Uno juga menjanjikan persetujuan visa yang lebih cepat dan frekuensi penerbangan luar negeri yang lebih banyak.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top