Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pembiayaan Anggaran

Rencana Beli SBN Rp224 Triliun pada 2022, BI Diminta Lebih Selektif

Foto : Sumber: Kemenkeu - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Publik, jelasnya, terus mengikuti pergerakan besaran utang dan persentase debt to GDP ratio yang dikhawatirkan besarannya dikreasi sesuai kepentingan.

Semakin Terbatas

Sementara itu, Direktur Lembaga Kajian Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, mengatakan berlanjutnya skema burden sharing akan berisiko mengurangi amunisi bank sentral menghadapi tapering off pada 2022 mendatang.

"Risiko tapering off tidak bisa dianggap remeh, ketika BI diperlukan menjaga stabilitas kurs dengan membeli SBN di pasar sekunder misalnya, justru sumber daya terserap ke pasar primer SBN untuk burden sharing," jelas Bhima.

Selain itu, inflasi juga berpotensi meningkat seiring dengan penambahan uang beredar. Ketika permintaan mulai naik sejalan dengan pemulihan ekonomi, harga-harga barang khususnya berkaitan dengan komoditas bisa meningkatkan tekanan dari sisi demand maupun supply, sehingga inflasi bisa naik di atas 3 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top