Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Kota l Djarot Minta Trotoar Steril dari Sepeda Motor

Rel MRT Mulai Dipasang

Foto : ANTARA / Reno Esnir

Kendaraan mengantre berjalan di samping area pembangunan jalur kereta api ringan (Light Rapid Transit / LRT) di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Selasa (25/7). Pembangunan LRT tahap pertama yang mencakup tiga fase yaitu Cibubur-Cawang , Cawang-Dukuh Atas, dan Bekasi Timur-Cawang senilai 34 triliun rupiah itu ditargetkan selesai pada 2018.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam mengoperasikan MRT ini, katanya, akan dilakukan sesuai standar internasional. Setiap kereta memiliki jeda kedatangan (headway) hanya lima menit saja pada jam sibuk. Sedangkan saat jam tidak sibuk, headway MRT sekitar 10 menit.

"Durasi perjalanan 16 km dengan rute Lebak Bulus Bundaran Hotel Indonesia adalah 30 menit. Ini berarti bila kita berangkat pukul 07.00 WIB dari Stasiun Lebak Bulus, pukul 07.30 WIB kita sudah sampai di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia," jelasnya.

Direktur Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Agung Wicaksono mengatakan, harga tiket MRT di kota-kota besar di dunia rata-rata mencapai 13 ribu rupiah. Namun, tarif tiket ini akan ditentukan kemudian oleh pemerintah. Karena, katanya, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan memberikan subsidi tersendiri seperti Transjakarta.

Sterilisasi trotoar

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta agar seluruh trotoar yang ada di wilayah Ibu Kota steril dari kendaraan bermotor, sekaligus dimaksimalkan fungsinya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top