Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Kota l Djarot Minta Trotoar Steril dari Sepeda Motor

Rel MRT Mulai Dipasang

Foto : ANTARA / Reno Esnir

Kendaraan mengantre berjalan di samping area pembangunan jalur kereta api ringan (Light Rapid Transit / LRT) di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Selasa (25/7). Pembangunan LRT tahap pertama yang mencakup tiga fase yaitu Cibubur-Cawang , Cawang-Dukuh Atas, dan Bekasi Timur-Cawang senilai 34 triliun rupiah itu ditargetkan selesai pada 2018.

A   A   A   Pengaturan Font

"Tidak ada toleransi motor naik ke trotoar. Masing-masing wali kota dan pejabat terkait harus memantau dan menindaklanjuti kendaraan bermotor yang melewati trotoar," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Sementara itu, terkait keberadaan para pedagang kaki lima (PKL) yang sering kali berada di trotoar, menurut dia, pada dasarnya diperbolehkan berjualan di badan trotoar , namun sifatnya semi permanen, sehingga harus dilakukan penertiban, terutama bagi PKL yang mendirikan bangunan permanen di trotoar.

"Harus ada penataan lagi terhadap semua PKL yang berjualan di trotoar. Harus dijadwalkan juga jam operasional para PKL tersebut, sehingga kondisinya tetap tertib dan tidak menyalahi aturan," ujar Djarot.

Dia menuturkan penataan trotoar menjadi perhatian bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat, sekaligus mendorong masyarakat supaya lebih senang berjalan kaki.

"Kalau trotoarnya rapi, masyarakat pasti jadi lebih nyaman berjalan kaki dan mau menggunakan transportasi umum. Dengan begitu, kedepannya bisa terwujud ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan," tutur Djarot. pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top