Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pramuktamar PBIDI

Reformasi Sektor Kesehatan Menjadi Prioritas

Foto : Antara

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Abdul Kadir

A   A   A   Pengaturan Font

Ke depan, petugas Puskesmas akan lebih dominan berkegiatan di luar ruangan untuk menyosialisasikan pencegahan penyakit kepada masyarakat.

JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah menempatkan reformasi sektor kesehatan sebagai prioritas utama pembangunan. Tujuannya, untuk menghadapi ancaman wabah di masa depan. Pernyataan ini disampaikan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Abdul Kadir, di Jakarta, Kamis (20/1).

"Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia sebagai aktor penting dalam pelayanan kesehatan perlu menempatkan isu kesehatan nasional sebagai agenda pembahasan utama saat ini," katanya saat menyampaikan sambutan pramuktamar pertama PB IDI.

Menurut dia, pandemi telah menyadarkan banyak pihak tentang pentingnya pertahanan global terhadap kesehatan. Untuk itu, Indonesia perlu melepas ketergantungan pada bahan baku produk impor dengan membangun kemandirian bangsa dalam sektor kesehatan. "Kita harus bisa membangun dan mengembangkan produk lokal alat kesehatan dan obat-obatan, sehingga bisa bertahan di sektor kesehatan," kata Abdul.

Ia menambahkan, pandemi saat ini menjadi momentum terbaik bangsa dalam mereformasi bidang kesehatan. Atas dasar itu, katanya, Kemenkes menggagas transformasi kesehatan. Di antaranya, layanan primer dengan cara mengembalikan fungsi Puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat.

Selama ini Puskesmas banyak berperan sebagai rumah sakit kecil. Ke depan akan lebih banyak fungsi promosi dan preventif. Kuratifnya dikurangi menjadi 30 persen. Sedang 70 persennya promotif dan preventif. "Kuratifnya kita redistribusi ke klinik swasta utama dan pratama serta praktik perorangan agar beban Puskesmas berkurang," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top