Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Refleksi Pelaksanaan Desentralisasi, Mengapa Pemerataan Pembangunan Belum Berhasil?

Foto : ANTARA/Wahdi Septiawan

Jalan rusak di Desa Persiapan Air Merah, Muaro Jambi, Jambi.

A   A   A   Pengaturan Font

Pertama, pilkada memberikan dampak positif karena telah mendorong akuntabilitas vertikal antara pemimpin daerah dengan masyarakatnya.

Di bidang kesehatan, contohnya, politikus kerap menawarkan skema pelayanan kesehatan yang lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat di daerah. Meskipun bersifat politis dan mereka melakukannya demi memperoleh dukungan pemilih, pada akhirnya kebijakan tersebut dapat diterapkan dan bermanfaat bagi peningkatan pelayanan publik.

Kedua, pilkada memberikan dampak negatif terhadap kinerja pemerintah daerah karena mendorong terjadinya politisasi birokrasi, seperti mobilisasi dukungan pada masa kampanye dan adanya promosi jabatan yang bersifat non-merit system (tidak berdasarkan prestasi dan kinerja) sebagai transaksi setelah terpilih. Ini membuka pintu terjadinya penyimpangan kekuasaan, politisasi anggaran, dan akhirnya berdampak pada terabaikannya kepentingan publik.

Beberapa riset menunjukkan ada persoalan serius dalam tata kelola pemerintah daerah setelah penerapan pilkada, seperti persoalan korupsi dan rendahnya transparansi, jual beli jabatan, hingga rendahnya orientasi pelayanan publik.

Ketiga, pilkada tidak memberikan dampak yang berarti bagi perbaikan kualitas pelayanan publik di tingkat lokal. Artinya, pilkada belum mampu menjadi suatu rekayasa sosial untuk menghasilkan pemimpin daerah yang mampu meningkatkan kinerja pemerintahan dan pelayanan publik di tingkat lokal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top