Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Redesain Lembaga "Sampiran"

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Oleh Fery Chofa

"If men were angels, no government would be necessary. If angels were to govern men, neither external nor internal controls on government would be necessary. In framing a government which is to be administered by men over men, the great difficulty lies in this: you must first enable the government to control the governed; and in the next place oblige it to control itself."--Alexander Hamilton on Human Nature and Government.

Manusia tidak akan membutuhkan pemerintah jika saja semua adalah malaikat. Tidak perlu kontrol terhadap penyelenggara negara, jika saja malaikat memerintah manusia. Persoalan besarnya, dalam penyelenggaraan negara oleh manusia tersebut, pemerintah mengontrol yang diperintah dan mewajibkan yang memerintah untuk mengendalikan diri sendiri.

Buah pikir salah satu bapak bangsa Amerika Serikat tadi rasionalitas filosofis perlunya mekanisme saling mengawasi dan mengimbangi (cheks and balances) antarlembaga negara. Mereka diberi kewenangan menjalankan tugas dan fungsi tertentu dalam penyelenggaraan negara. Tema check and balances inilah yang pertama kali dikenalkan tahun 1787 oleh John Adams dalam kata pengantar Defense of the Constitutions of the United States.

Kesempurnaan manusia sekaligus menimbulkan potensi ketidaksempurnaan perilaku mereka yang didorong hawa nafsu dalam setiap aspek kehidupan, tidak terkecuali kekuasaan. Adagium "Power tends to corrupt, absolute power corrupts absolutely" sepertinya berlaku universal dalam beragam dimensi ruang, waktu dan tempat. Tidak terkecuali bagi semua unsur penyelenggara negara republik ini. Tentu hal ini termasuk berbagai lembaga sampiran negara yang tumbuh dua dekade belakangan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top