Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rawan Terjadi "Profit Taking"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif pada awal pekan ini. Meski demikian, IHSG masih rawan dipengaruhi aksi ambil untung alias profit taking menjelang pertemuan dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) atau FOMC pada 26-27 Juli mendatang.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memperkirakan IHSG dalam perdagangan, Senin (25/7), menguat meskipun kemungkinan terbatas. Menurutnya, menjelang rapat FOMC, ada kemungkinan terjadi aksi profit taking mengingat volatilitas pasar saham tahun ini cukup tinggi.

Dia memproyeksikan IHSG pada awal pekan bergerak di level support 6.810, sementara resistance di level 6.961.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada jelang akhir pekan menguat, dipimpin saham-saham dari sektor teknologi. IHSG ditutup menguat 22,83 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.886,96. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,49 poin atau 0,26 persen ke posisi 974,04.

"Pertumbuhan data uang beredar yang diakselerasi oleh penyaluran kredit dan perkembangan keuangan pemerintah, menjadi pendorong penguatan IHSG hari ini," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas, M Julian Fadli, dalam ulasannya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top