Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rawan Koreksi Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan kinerja negatif tengah pekan ini. Faktor eksternal diperkirakan masih dominan di tengah minimnya sentimen dari dalam negeri.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat pelaku pasar tengah menantikan rilis data pekerjaan Amerika Serikat (AS) dan manufaktur Tiongkok. Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (31/7), masih rawan bergerak terkoreksi si kisaran 7.207-7.272.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (31/7) sore, ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin atau 0,65 persen ke posisi 7.241,85, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 9,84 poin atau 1,07 persen ke posisi 910,75.

"Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) memulai pertemuan kebijakan dua harinya pada Selasa (30/7) dan Rabu (31/7)," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta.

Meskipun, suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) diprediksi akan dipertahankan di kisaran 5,25 sampai 5,5 persen, investor berharap adanya petunjuk mengenai kapan siklus penurunan suku bunga akan dimulai dan berapa kali penurunan suku bunga akan dilakukan pada tahun ini.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top