Rawan Koreksi Lanjutan Akhir Pekan (22/11)
Foto: ISTIMEWAJAKARTA – Hal itu dipengaruhi menurunnya ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan akhir tahun ini.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi melihat ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 basis poin (bps) turun menjadi 52 persen dari sepekan sebelumnya sebesar 82,5 persen. The Fed dijadwalkan menggelar rapat pada Desember mendatang.
Karenanya, Ibrahim memproyeksi kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (22/11), bergerak melemah di kisaran 15.920-16.000 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Kamis (21/11) sore, ditutup melemah 60 poin atau 0,38 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.931 rupiah per dollar AS. Pelemahan dipengaruhi oleh perkiraan bahwa The Fed atau bank sentral Amerika Serikat (AS) akan memperlambat pemangkasan Fed Funds Rate (FFR).
“Indeks Dollar AS (DXY) yang berada dekat level 106,60 menunjukkan sentimen bullish terhadap dollar, didorong oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memperlambat pemangkasan suku bunga karena inflasi AS masih tinggi,” kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva di Jakarta.
Taufan menuturkan kinerja mata uang rupiah melemah terpengaruh oleh penguatan dollar AS di pasar global. Ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina, yang meningkatkan permintaan terhadap aset safe-haven, juga menjadi katalis penguatan dollar AS.
Berita Trending
- 1 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 2 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Kapal Perang Canggih Tiongkok Dipamerkan di Hong Kong
- Gibran Ungkap Rencana Nvidia Buka Sekolah AI di Solo
- Menteri Pertanian Tinjau Program Swasembada Pangan 3 Provinsi di Kalimantan
- Lagi, Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Habiburokhman Duga Terkait Tambang Ilegal
- 4 Cara Mencapai Swasembada Air di Era Prabowo: Tak Harus dengan Bendungan