Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perkembangan Iptek

Raksasa Teknologi Punya Kewajiban Moral untuk Lindungi Warga dari Bahaya AI

Foto : ISTIMEWA

Akhir tahun lalu, OpenAI yang berbasis di San Francisco mendorong AI generatif ke dalam kesadaran publik saat meluncurkan ChatGPT.

A   A   A   Pengaturan Font

Perusahaannya, yang didukung oleh miliaran dollar dari Microsoft, memimpin dalam menyediakan AI untuk konsumen sehari-hari, dengan dirilisnya ChatGPT, yang menyebabkan sensasi global lima bulan lalu.

Microsoft dengan cepat mengintegrasikan kemampuan AI chatbot untuk menghasilkan respons tertulis yang tampak alami dari permintaan singkat ke mesin pencari Bing dan produk lainnya.

Pembuat Windows, pada Kamis, memperluas akses publik ke program kecerdasan buatan generatif ini, terlepas dari kritik dan pertemuan di Gedung Putih.

Risiko dari AI termasuk potensi penggunaannya untuk penipuan, dengan klon suara, video palsu, dan pesan tertulis yang meyakinkan. Ini juga merupakan ancaman bagi pekerjaan kerah putih, terutama untuk saat ini, pekerjaan back-office berketerampilan rendah.

Sejumlah ahli, pada Maret, mendesak jeda dalam pengembangan sistem AI yang kuat untuk memberikan waktu guna memastikan keamanannya, meskipun penghentian secara luas dianggap tidak mungkin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top