Punya Banyak Pendukung, Anies Baswedan Bisa Dongkrak Elektabilitas Pramono di Pilkada DKI
Anies Rasyid Baswedan Pramono Anung dan Rano Karno pada Apel Siaga dan Rapat Akbar Warga Kawal TPS di Lapangan Blok S, Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Foto: ANTARA/Muhammad RamdanJakarta - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai sosok Anies Baswedan berpeluang mendongkrak elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno karena memiliki basis pendukung yang banyak.
"Memang untuk Jakarta, Anies ini relatif banyak pendukung. Makanya, bisa menggaet Anies itu berpeluang akan menambah suara atau elektabilitas paslon," katanya saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Kendati demikian, Jamil menilai "Anak Abah" atau pendukung Anies terdiri dari beberapa kelompok, mulai dari tingkat sangat fanatik, sedang hingga yang hanya jadi sekadar pengikut.
Ia menyebut hanya kelompok yang sekadar pengikut saja yang kemungkinan akan ikut memilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel). Sementara itu, pendukung fanatik justru berniat untuk mencoblos semua
pasangan calon (paslon) karena tidak bisa merelakan suara mereka selain ke Anies.
"Jadi yang berpeluang akan menambah suara ke Pram dan Rano kemungkinan yang bukan pendukung fanatik itu, terutama yang hanya pengikut saja. Mereka ini kemana Anies berlabuh, ya ke situ mereka ikut," katanya.
Di sisi lain, Jamil mengungkapkan kelompok fanatik juga masih enggan melabuhkan pilihannya ke Pram-Doel karena partai pengusungnya, yakni PDIP, sangat berseberangan dengan Anies.
Namun, kelompok ini juga tidak menginginkan suara mereka lari ke paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Begitu pula ke paslon independen nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
"Karena itu mereka lebih baik pilih semua, coblos semua," kata Jamil.
Dalam sejumlah survei, elektabilitas Pram-Doel tercatat mengalami peningkatan.
Survei Indopolling Network menunjukkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano), meraih elektabilitas 48,4 persen, lebih tinggi dari pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di angka 39,4 persen dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana dengan 3,8 persen.
Sedangkan hasil survei Saiful Mujani Research& Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno menyalip Ridwan Kamil-Suswono dan juga Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Pramono-Rano mendapatkan 46 persen, disusul Ridwan Kamil-Suswono sebesar 39,1 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen.
Begitu pula hasil Survei Litbang Kompas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 juga menunjukkan persaingan ketat Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.
Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano bersaing ketat dengan 38,3 persen. Disusul Ridwan-Suswono dengan elektabilitas 34,6 persen. Sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana berjarak cukup jauh dengan elektabilitas 3,3 persen.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Penelitian Ungkap Pekerjaan Tertentu Kurangi Risiko Kematian Akibat Alzheimer
- WhatsApp Luncurkan Beragam Fitur Seru
- Film 'Bayang-Bayang Anak Jahanam' Ditayangkan Mulai 16 Januari 2025
- Paul Rudd & Jack Black Umumkan Tanggal Rilis ‘Anaconda’ di Natal 2025
- Yori Rilis Single ‘Ruby Biru’ yang Bercerita tentang Menghadapi Ketidakpastian dalam Hidup