Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendidikan Tinggi I Pemerintah Perlu Naikkan Anggaran BOPTN

PTNBH Harus Bisa Mandiri secara Pendanaan

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

RDPU pembiayaan pendidikan l Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yang juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Mendikbud) 2016-2019 Muhadjir Effendy (tengah), Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) 2014-2019 Muhammad Nasir (kiri), dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2009-2014) Muhammad Nuh (kanan), mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR, di Gedung Nusanytara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7).

A   A   A   Pengaturan Font

"Angkat direktur bisnis, dibayar kontrak ditarget 1 bulan bisa dapat berapa miliar, dia dapat berapa. Banyak seni untuk cari duit di perguruan tinggi itu. Branded-nya luar biasa, apapun bisa dijual," jelasnya.

Menurut Muhadjir, sejumlah PTN BH yang telah prominen dapat mengapitalisasi modal dari mahasiswa. Namun begitu, lanjutnya, perlu ada subsidi silang antara mahasiswa baru dengan yang lebih lama.

Baca Juga :
Penanganan Kemiskinan

"Nama besar PTN BH tinggal mengapitalisasi saja modalnya itu. Dan saya kemarin sampaikan, naikkan biaya itu jangan serta merta, jadi naikkan kepada mahasiswa baru saja, dan jangan naik sampai nanti selesai, sehingga orang tua punya kepastian. Kalau yang lama biar selesai sampai selesai," jelasnya.

Selain itu, ia menyebutkan kampus berstatus PTN BH juga dapat mencari sumber pendanaan pada waktu-waktu tertentu, seperti wisuda. Ia menyarankan alangkah baiknya kampus memiliki hotel sehingga dapat dimanfaatkan sebagai penginapan bagi para orang tua mahasiswa yang wisuda.

"Setiap kali wisuda misalnya 5 ribu, bahkan 10 ribu sekarang. Kalau satu tahun itu lima kali wisuda, kampus punya hotel, sudah komplit itu. Jadi bayar wisuda sekalian tinggal di hotel kampus. Nanti di situ ada swalayannya buat belanja. Itu selama wisuda, cukup untuk menutup biaya operasional hotel. Sisanya tinggal cari untung saja. Percaya dengan saya itu. Sudah nyoba saya," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top