Jum'at, 20 Des 2024, 15:42 WIB

PTDI-STTD Wisuda Angkatan I Program Magister Terapan

Foto: Dok. Humas BPSDMP

JAKARTA – Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD) menggelar wisuda untuk 34 lulusan Program Magister Terapan dari dua program studi unggulan.

Acara yang dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Subagiyo, ini menandai pencapaian penting dalam upaya pengembangan sumber daya manusia di sektor transportasi darat Indonesia. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya modernisasi transportasi sebagai keharusan, bukan pilihan. 

"Berbagai tantangan seperti kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan keselamatan transportasi membutuhkan solusi inovatif, untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat " ujar Subagiyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/12). 

Lebih lanjut lagi, ia menyampaikan bahwa lulusan magister terapan PTDI-STTD, harus menyampaikan gagasan dan inovasi melalui riset dan kebijakan yang berbasis data agar dapat mendorong Masyarakat Indonesia dalam merubah cara pandang dalam menggunakan kendaraan umum berbasis Listrik atau energi terbarukan.

“Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) juga solusi yang dapat kita persiapkan bersama melalui kolaborasi yang solid dan sinergi antara pemerintah, industri dan masyarakat luas untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan inovasi yang diterapkan dapat menjawab tantangan yang ada tanpa mengesampingkan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial.” kata Subagiyo.

Dari total 34 wisudawan, 16 lulusan berasal dari Program Studi Magister Terapan Pemasaran, Inovasi, dan Teknologi, sementara 18 lainnya dari Program Studi Magister Terapan Teknik Keselamatan dan Resiko. Pencapaian akademik yang membanggakan ditunjukkan dengan 18 wisudawan meraih predikat "dengan pujian" dan 16 wisudawan dengan predikat "sangat memuaskan". 

"Para lulusan magister terapan PTDI-STTD diharapkan dapat menjadi pionir dalam menghadirkan sistem transportasi yang lebih baik, berteknologi tinggi, seamless, ramah lingkungan, dan inklusif," tutup Subagiyo.

Sementara itu, Direktur PTDI – STTD, Avi Mukti Amin dalam laporannya menyampaikan saat ini PTDI-STTD terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, baik dalam maupun luar negeri, termasuk:
Subsektor internal Kemenhub, BUMN, industri dan swasta, lalu Perguruan tinggi negeri dan swasta.

"Lalu kita juga menggandeng Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) bersama World Bank. Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS) dan Singapore Polytechnic," tutupnya. 

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Mohammad Zaki Alatas

Tag Terkait:

Bagikan: